Jumat, 01 November 2013

BAROKAH NEW GENERATION

Uraian Tugas Kepengurusan Organisasi Karang Taruna




*  Ketua Pemuda

a.       melaksanakan hasil ketetapan Musyawarah Anggota.

b.      memimpin jalannya kepengurusan Organisasi Karang Taruna

c.       memberi motivasi dan mengontrol secara umum.

d.      menghadiri dan memimpin rapat Rutin atau rapat khusus

e.       mengkoordinasikan dengan pengurus lainnya dalam penyusunan program kerja.

f.        menetapkan program kerja.

g.       menghadiri rapat/undangan dari organisasi di luar Organisasi Karang Taruna

h.       meminta laporan hasil kegiatan dari setiap program kerja pengurus.

i.         mengubah program kerja/menyelesaikan program kerja berdasarkan situasi dan kondisi

j.        mengawasi Kinerja setiap anggota pengurus dalam melaksanakan program kerja.

k.      mendapat informasi langsung dari setiap pengurus mengenai bidang yang dijalankan

l.         mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang keluar dari/tidak melaksanakan program kerja.

m.     membuat Laporan Pertanggungjawaban di akhir masa jabatan.



*   Wakil Ketua Pemuda

a.       membantu Ketua Pemuda dalam menjaga kelancaran organisasi baik ke dalam maupun ke luar.

b.      menggantikan posisi Ketua Pemuda jika berhalangan dalam menjalankan tugas.

c.       menggantikan jabatan Ketua Pemuda apabila yang bersangkutan tidak dapat memenuhi tugas hingga akhir jabatannya

d.      memberi motivasi kepada tiap pengurus dalam melaksanakan program kerjanya.

e.       melakukan pembinaan pengurus

f.        memberi rekomendasi dan saran dalam penyusunan program kerja

g.       membantu Ketua Pemuda dalam pengawasan program kerja



*  Bendahara

a.       mengatur / mengarsip keluar masuk uang

b.      membuat laporan keuangan dan dipublikasikan secara berkala kepada ketua dan anggota tentang keuangan organisasi.

c.       mengkoordinir dan menyimpan dana setiap anggota dan donatur.

d.      membuat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan.

-         dana masuk berapa? dari mana?

-         dana keluar berapa? untuk apa?

-         saldo berapa?

e.       membuat buku laporan keuangan dan kuitansi.

f.        meminta laporan keuangan kegiatan dari setiap seksi





*  Sekretaris

a.       menjadi notulen (mencatat segala hasil forum, baik dari awal, proses, sampai akhir).

b.      mengarsip dalam bentuk laporan tertulis pada point a.

c.       menyusun laporan rapat dan evaluasi program kerja.

d.      menyelenggarakan rapat dan menyiapkan bahan rapat.

e.       meminta laporan kegiatan dari setiap seksi untuk dijadikan arsip.

f.        mengarsip surat masuk dan surat keluar serta buat buku arsip surat.

g.       menyusun daftar keanggotaan.

h.       membuat daftar presensi disetiap pertemuan dan jika sudah diiisi harap di check list.

i.         membuat surat menyurat, baik untuk anggota maupun pihak luar( general).

j.        membuat jadwal pertemuan baik dari segi mc, tempat, dan pemateri.

k.      melaporkan kepada ketua dan anggota jika ada notulen yang belum selesai.

l.         membuat buku induk, matriks kegiatan.

m.     menyimpan dokumen/arsip organisasi ex : foto, buku LPJ, buku laporan.

n.       memelihara setiap perlengkapan administrasi

o.      buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan.



*  Seksi Humas

a.  penyampaian/publikasi agenda/kegiatan organisasi kepada anggota/pihak luar.ex : undangan, spanduk, pamflet, koordinasi dengan pihak orang tua.

b.     koordinator pembagian media siar/publikasi ex : undangan nikah, lelayu.

c.    mengkoordinasikan seluruh anggota jika ada agenda/keputusan mengenai suatu kegiatan organisasi ex : woro-woro ttg sinom, ada sripah, ada rapat, iuran kado.

d.   menjalin kerjasama dengan organisasi lainnya.

e.  proaktif terhadap situasi dan kondisi yang terjadi dalam masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan.

f.   membuat buku laporan kegiatan.

g.  buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan dalam bentuk laporan tulis dan atau lisan.

h.    bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

i.     memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.





*   Seksi Pengembangan dan Kreatifitas

a.   Melaksanakan perekrutan, pembinaan dan pemberdayaan anggota Karang Taruna                          baik putra maupun putri.

b.  Mengadakan training/pelatihan atau kegiatan yang positif dan bermanfaat, yang dapat menambah wawasan atau ketrampilan anggota (2 bulan sekali).

-         seni : kerajinan tangan, buat hiasan pasok tukon, buat ketupat, buat lampion

-         olahraga: voly, sepeda gembira, sepak bola

-         IT : pelatihan komputer, internet.

-         etika : atur-atur, pidato bahasa jawa, latihan nyinom

-         public speaking(berbicara didepan orang banyak)

-         tulis menulis : buat pamflet, majalah dinding, artikel

-         piknik, out bond, naik gunung, arung jeram…

c.     Mencari, menampung, dan menyelesaikan persoalan internal dalam organisasi ex: timbul selisih paham, timbul blok antara lor-kidul, tidak aktif, malu berbicara didepan umum, enggan masuk dalam forum, dll.

d.      Koordinator nyinom.

e.      membuat buku laporan kegiatan.

f.   buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan dalam bentuk laporan tulis dan atau lisan.

g.    bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

h.    memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.



*   Seksi Rohani       

a.    memberikan bimbingan dibidang agama/rohani kepada anggota.

b.   mengadakan kegiatan positif dibidang rohani ex : pengajian, tadarusan, yasinan, dll.

c.   buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan dalam bentuk laporan tulis dan atau lisan.

d.   membuat buku laporan kegiatan.

e.   bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

f.   memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.



*  Seksi Tabungan

a.  buat buku tabungan

                           i. untuk seksi tabungan (buku tabungan)

                         ii.  untuk anggota (buku kecil)

b. mencatat segala transaksi baik penerimaan (debet), pengeluaran(kredit) maupun saldo akhir.

c. melaporkan secara berkala kepada ketua dan anggota tentang tabungan anggota.

d.buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan dalam bentuk  laporan tulis dan atau lisan.

e.  bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

f.  memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.











*  Seksi Logistik

a.  mencatat segala penambahan, pengurangan dan kondisi barang inventaris organisasi.

b.  mengecek dan melakukan perawatan/perbaikan keadaan barang inventaris secara periodik  (1 bulan sekali).ex : piala diperbaiki.

c.  mencatat peminjaman barang inventaris dan buat buku peminjaman inventaris.

d. buat program pengadaan barang inventaris organisasai.ex : papan pegumuman, spanduk ramadhan, meja ketua, meja sekretaris, buat seragam olahraga.

e. melaporkan secara berkala kepada ketua dan anggota tentang inventaris organisasi

f.  buat buku logistik (laporan tertulis).

g. koordinator pengadaan/usaha perlengkapan terhadap suatu kegiatan organisasi.ex: meminjam tikar pada acara ultah tunas muda.

h.  buat tanda barang inventaris. ex: cat, stiker, spidol

i.   melaporkan secara berkala kepada ketua dan anggota tentang inventaris anggota

j. buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan dalam bentuk laporan tulis dan atau lisan

k. bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

l.  memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.



*  Seksi Usaha

a.  koordinator pengelolaan, pemanfaatan, dan pengadaan barang yang mendatangkan manfaat bagi anggota dan organisasi.ex : pengadaan kalendar, buat seragam nyinom, buat sticker, perawatan dan penjualan pohon pisang.

b. mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan penambahan keuangan organisasi.ex : berjualan kelapa, ketupat, lampion saat ramadhan, buka stand idul fitri

c. buat rencana/program kerja yang akan datang dan evaluasi yang sudah dikerjakan dalam bentuk laporan tulis dan atau lisan.

d. bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

e. memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.



*  Seksi Keamanan

a. koordinator dalam menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan warga  khususnya dibidang kepemudaan.

b.  menjaga keamanan dan ketertiban segala kegiatan organisasi Karang Taruna .

c.  bertanggung jawab kepada Ketua Pemuda.

d.  memberi laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Pemuda.

MENYIKAPI MASALAH


Sahabat ,,,,,,, dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya.  Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan  masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran  bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan.  Tidaklah masalah  menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.

Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.

Mita The Virgin (Ch Pramita) Story

MITA ‘THE VIRGIN


Papa, Mengapa Meninggalkan Kami?
’Mita The Virgin’ anak perempuan ini, penampilan dan gayanya seperti anak laki-laki. Apa yang membuat Mita tumbuh demikian? Kepada tabloid Wanita Indonesia, Mita bercerita tentang masa kecilnya yang sulit, hingga ia menemukan hidup dan menyerap ajaran kehidupan dengan caranya sendiri, menemukan kedewasaan versi dirinya sendiri.
Berikut ini penuturan Mita selengkapnya.....

Sebelum Gabung dengan Ahmad Dhani, sejak kecil aku sudah terbiasa menjadi pelindung keluarga. Karena di rumah tak ada sosok pria yang benar. Sampai sekarang, aku tak pernah tau yang namanya bapak. Karena begitu lahir, aku langsung diungsikan ke Bangka, sementara Mamaku (Emmy Sofyana) di Jakarta.
Waktu aku ke Jakarta lagi, Mama sudah menikah dengan Papa adikku. Ternyata kehidupannya tidak bagus juga, karena Papa adikku itu pengangguran.
Walaupun ada dia, kehidupan keluarga sama saja, karena ekonomi keluarga bergantung pada Mama. Ketika aku beranjak SMA, sedikit demi sedikit aku bisa membantu Mama.
Dari SMP, aku sudah ngeband, dan SMA sudah bisa menghasilkan uang dari manggung di kafe atau hadiah lomba. Alhamdulillah, aku sudah tidak pernah minta uang lagi sama Mama. Setelah bergabung di RCM (Republic Cinta Management - milik Ahmad Dhani), aku tidak memperbolehkan Mama bekerja. Lewat grup band The Virgin, aku menjadi terkenal dan sukses. Ini bukan impianku. Ini anugerah terindah yang diberikan Tuhan.
Di usia 23tahun ini, aku dapat membeli apapun yang kuinginkan, termasuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dulu, dapet uang Rp.1 juta saja susahnya minta ampun.
Sekarang, aku bisa beli baju untuk manggung yang harganya Rp.1 juta. Syukur Alhamdulillah, semua ini tak pernah aku duga sama sekali.
Sebelum aku bergabung dengan RCM, Mamaku terjatuh, membuat sendi ditangan kirinya terlepas dan tidak bisa bergerak. Waktu itu aku langsung berhenti ngeband, lalu fokus dikantor (biro jasa yang mengurus perpanjangan STNK, SIM, BPKB) dan mengurus Mama. Begitu kondisi Mama agak sehat, tiba-tiba aku ditelpon mas Wawan, Basis Mahadewi, dari situlah terbuka jalan hidupku yang seperti sekarang ini. Mungkin, sudah jalan dari Tuhan harus seperti ini. 20tahun Mama bekerja untuk membiayai 3 anaknya, tidak dibantu siapa-siapa. Alhamdulillah 2 anaknya sudah lulus, sekarang tinggal adikku yang bungsu menyelesaikan sekolahnya, aku yang menanganinya. Selama 20tahun itu Mama bekerja sendirian, padahal umurnya sudah tidak muda lagi, 50 tahun. Mungkin sudah jalan dari Tuhan, ketika Mama sakit, gantian aku yang bekerja.

‘Aku ini Perempuan’
Kasihan Mama, Papaku meninggalkannya begitu saja. Aku tak pernah mengenal siapa ayah kandungku. Meski ia meninggalkan kami, aku tak menyimpan dendam dihati ini. Bagaimana mau dendam, ketemu saja tak pernah. Aku sangat kecewa padanya. Mungkin dia punya pemikiran sendiri kenapa meninggalkan kami. Andai saja dia tahu anaknya seperti ini, pasti dia menyesal meninggalkanku dan Mama. Aku tak tahu dia masih hidup atau tidak, tapi aku yakin dia bakalan menyesal telah meninggalkan keluarganya. Menurutku, kurang apalagi sih Mama? Cantik, bisa cari uang, dan sekarang punya anak yang kayak gini. Ya, mungkin dia punya pemikiran yang berbeda, kejadiannya sudah lama, 23 tahun lalu (Mita mengangkat kedua bahu).
Aku tak mau mencari ayah kandungku. Biar saja. Untuk apa dicari. Kalaupun dia muncul, aku Cuma mau lihat mukanya dari ujung kaki sampai kepala, habis itu aku tinggalkan deh. Aku juga mau tahu siapa namanya, supaya kalau aku meninggal ada tulisan binti siapa. Jujur aku tak tahu siapa nama ayahku. Aku pernah bertanya pada Mama tentang ayahku itu, tapi dia diam saja, langsung menangis. Aku tidak mau membuat Mama menangis. Aku tak akan bertanya tentang ayahku lagi. Biarkan saja. Suatu saat nanti pasti ada jawabannya. Wallahualam. Latar belakang seperti itu menempaku jadi seperti ini, terbentuklah fisikku yang seperti pria dan mempunyai batin yang selalu ingin melindungi orang yang dicintai dan disayangi. Karena sejak kecil aku sudah mempunyai tanggung jawab untuk menjaga Mama dan kedua adikku. Aku jadi tomboy. Sebetulnya, aku seperti Mama, dia itu tomboy banget. Banyak yang bilang Mama itu polwan soalnya rambutnya pendek, mukanya sangar dan badannya gemuk. Kalau fisik dan jiwaku yang jadi pelindung, mungkin memang bawaan dari keluarga. Aku punya adik yang terpaut cukup jauh, yakni 8 tahun, jadi aku melindungi dia banget. Apalagi, aku anak pertama, otomatis menjadi panutan adik-adik. Tapi aku tetap perempuan. Aku hanyalah Mita, seorang perempuan yang juga menjadi pelindung dan tulang punggung keluarga. Di sisi lain aku sama seperti perempuan lain, yang mellow, cengeng, takut setan, takut cacing. Tapi, kalau menyangkut urusan hidup, aku berubah jadi Mita yang tegar. Aku nggak minder. Aku cuek dan santai banget.Kalau ada yang Tanya, aku jawab apa adanya, sesuai keadaannya.
Orang mau nganggap aku apa, aku tak peduli. Yang penting didunia ini hanya Mama dan kedua adikku. Yang lain nggak penting.

Belajar dari pengalaman Mama

Mama adalah orang yang paling berjasa dan sumber kekuatan bagiku dalam menjalani hidup. Apapun yang aku lakukan sekarang ini, semuanya untuk Mama. Banyak pelajaran berharga yang kuambil dari kehidupan Mama, salah satunya adalah: sebagai perempuan, jangan bergantung pada pria. Biar bagaimanapun pria memang akan menjadi pemimpin dan imam dalam keluarga kita, tapi tetap saja perempuan harus mempunyai pegangan untuk diri sendiri. Minimal harus mempunyai pendidikan yang bagus, supaya jangan diremehkan pria. Begitu juga dengan harta, sebisa mungkin harus punya harta pribadi,supaya kalaupun ada pria yang jahat, aku tetap bisa menjalani hidup ini tanpa kehadiran pria. Kalau Mama dulunya sangat bergantung, dan waktu ditinggal langsung kelabakan.
Sekarang dia jadi kuat dan tegar dalam menjalani hidup ini, tidak bergantung lagi pada pria, apalagi setelah mendapat pria yang ternyata sama pemalasnya dengan papaku dulu. Perjuangan Mama penuh lika liku, itu tidak membuatku sedih. Justru,aku bangga mempunyai Mama yang kuat menjalani hidup ini. Mama menjadi panutan, agar aku selalu mempunyai semangat seperti beliau. Mama itu kuat banget, selama 20tahun membiayai 3anaknya sendirian, bekerja dari pagi sampai malam. Mungkin, waktu SD dan SMP aku belum mengerti, tapi setelah SMA dan terjun langsung menjadi Mama dalam tanda kutip, aku baru merasakan beratnya menjadi seorang ibu yang juga tulang punggung keluarga. Naikbus dari tangerang ke Jakarta, bogor, Bekasi, bandung. Semua samsat di Jabodetabek diambil sama Mama. Ikut Mama kelantai 1, 2, 3, 4, turun lagi kelantai 1, naik lagi ke lantai 4, wah, capeknya luarbiasa. Itulah Mama, niat untuk keluarga sangat kuat, sehingga aku bangga mempunyai Mama seperti itu.
(selama wawancara, Mita terllihat sangat tegar dan kuat saat menceritakan pengalaman hidupnya, tidak ada air mata yang menetes di pipinya)
Hahaha… (tertawa getir) kalau ngobrol sama Mama, lebih kuat lagi, Mama itu cerita hidupnya lebih parah. Aku saja kalau mendengar ceritanya sukabilang, ’Ya Allah, begini banget ya Mama dulu?’
Mama bilang, waktu SD bibirku pernah dipukul sampai jontor dan berdarah oleh papa tiriku. Almarhumah nenek juga bilang aku pernah ditonjok, disiram di kamar mandi dan dikunci dari luar.
’ Jujur, aku tak pernah menangisi kehidupanku yang pahit ini, malah membuatku tambah kuat. Tapi hal-hal yang tak penting malah suka bikin aku nangis. Kebalikannya deh. Hahaha… Aku belum pernah menangis karena pria, karena ada tembok China di hatiku. Bisa dibilang ada sedikit trauma, tapi tidak ku jadikan beban. Ada kabut yang sedikit membentengi perasaan ini dari pria. Kalau menemukan sedikit pun cacat tentang pria itu, misalkan tentang prinsip hidup, aku pasti nggak mau.

‘Tidak Semua Pria Itu Bajingan’

Tidak semua pria itu bajingan. Kalau melihat kehidupan Mama, mungkin memang jalannya harus seperti itu, tapi aku tidak menghakimi semua pria itu sama. Aku yakin pasti ada pria yang baik, tidak semua bajingan, tergantung tentang kitanya. Paling tidak, dengan melihat kehidupan yang dijalani Mama, ada benteng pada diriku sendiri kalau nanti misalnya dekat atau ada niat sama pria mesti hati-hati. Paling tidak, aku harus punya harta pribadi sebelum diinjak-injak pria. Aku ada pegangan sendiri, harus selalu maju dan berusaha. Harus menjadi wanita karier, tidak bisa disepelekan begitu saja oleh pria. Kalau ada yang mau terima aku apa adanya, ayo aja. Kalaupun tidak, ya mengalir saja. Sekarang tujuan utamaku adalah membahagiakan Mama dan kedua adikku. Aku tidak tahu siapa ayahku, punya ayah tiri yang tidak benar, dan pernah dikecewakan pacar. Aku 3 kali pacaran, hubungan itu tidak ada yang benar. Yang palingparah itu yang terakhir, saat ada seorang pria, vokalis band, yang melakukan pendekatan padaku. Seiring berjalannya waktu, bukannya bertanya apakah aku mau jadi kekasihnya atau tidak, pria itu malah berterus terang dirinya telah memiliki seorang istri. Dia selalu curhat tentang istrinya dan sampai sekarang masih sma istrinya itu. Aku merasa dibohongi, dan sampai sekarang aku belum punya kekasih. Semua itu tidak membuatku trauma terhadap pria. Menurutku, tidak semua pria jahat seperti suami-suami Mama. Mungkin itu jalannya Mama. Mungkin memang dari sananya Mama harus sendiri, menjadi wanita karier yang benar-benar kuat menjalani semuanya sendiri. Dalam menentukan pendamping hidupku kelak, aku tidak mau salah langkah. Karenanya, aku mempunyai banyak criteria bagi calon kekasih dan suami. Aku tak mau punya pacar yang terlalu meremehkan perempuan, nggak bisa memimpin, nggak bisa cari uang. Belajar dari pengalaman Mama, nggak sembarangan aku pilih pacar, apalagi pendamping hidup. Jujur, aku kagum sama mas Ahmad Dhani karena dia bisa menjadi pemimpin, jadi ayah yang baik bagi anak-anaknya, bisa mencari uang dan pengetahuan agamanya luas. Nah, pria seperti itu. Jangan lembek, jangan bergantung sama perempuan, dan jangan memeras perempuan.
Untuk pendamping hidup, aku tak mau asal pilih. Aku pilih yang terbaik, dan jangan asal-asalan karena itu untuk seumur hidup. Sebisa mungkin aku mau menikah cukup sekali. Tapi, jodoh tak ada yang tahu. Ya sebisa mungkin aku cari jodoh yang sehidup semati, dan itu harus benar-benar cari yang untuk dunia dan akhiratnya bagus.

‘Jika Aku Menikah’
Mama sering bertanya kapan aku punya pacar dan mengenalkannya pada keluarga.
Aku bilang ,’Ma,Mita tuh bukannya gakmau pacaran sama pria ,tapi lagi nggak pengen dan belum ada yang cocok’.
Dia bilang, ’Bagimana mau dapat pria, kalau dandanan kamu saja kayak pria?’
Aku jawab, ’Tipe wanita idaman setiap pria kan beda-beda. Santai ajalah Ma.’
Aku sih yakin, suatu saat nanti pasti ada pria yang bisa terima aku apa adanya. Sebagai perempuan, aku masih punya keinginan untuk menikah, mempunyai anak dan mengurus keluarga. Targetku, menikah saat berumur 27 tahun. Seandainya menikah, aku ingin mendapat suami yang bisa mengerti aku apa adanya. Bisa menerima latar belakangku, sisi baik dan burukku. Sebelum menikah, aku harus tau semuanya. Aku nggak mau hidup dalam kebohongan, karena aku tak suka dibohongi dan tak mau bohongi orang. Jadi, saat ada pria yang mengajakku menikah, dia harus tahu semua kejelekan dan kebagusanku. Kalau dia bisa menerima aku apa adanya, baru deh kita menjalani hubungan. Aku ingin punya suami yang seimbang antara akhirat dan duniawi. Bandel didunia boleh, tapi dia harus bisa menjadi imam dikeluarga untuk bisa membawa istri dan anaknya ke surga. Harus kuat imannya. Setelah menikah aku akan berhenti berkarier dan fokus urusan rumah tangga. Makanya, sekarang aku tidak buru-buru nikah karena mau cari uang banyak, terutama untuk Mama dan adik-adik. Kalau perlu, aku ingin melihat mereka sukses dan menikah, baru deh memikirkan hidupku sendiri. Aku tak takut dilangkahi, kan nanti dapat uang pelangkah. Hahaha… Aku punya pemikiran, yang kayaknya nggak mungkin. Tapi, ada segelintir diotakku ini kalau aku sudah menikah nanti, aku ingin memakai jilbab. Tapi, tidak tahu bakalan terwujud atau nggak, sekarang bentukku aja masih kayak begini. Ketika memakai jilbab, aku ingin sudah siap hati ini.